Mengenali dan mengatasi keracunan Obat
Mengenali Keracunan Obat dan Cara mengatasinya
Kesalahan mengkonsumsi Obat dapat menimbulkan Efek yang buruk, salah satunya adalah keracunan, Keracunan Obat dapat disebabkan karena dosis yang berlebihan maupun kesalahan dalam mengombinasikan obat, Gejala dan cara mengatasi keracunan obat berbeda-beda tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi.
Pada kesempatan kali ini 7 Menit Lebih Tahu akan mengulas tentang Gejala dan cara pertolongam pertama pada pasien/penderita keracunan Obat.
Keracuran Obat dapat terjadi ketika pasien meminum obat disertai dengan minum atau makan-makanan mengandung Alkohol sehingga Obat tersebut berubah menjadi senyawa beracun yang menbahayakan Pasien, Keracunan Obat juga seringkali terjadi pada pasien yang mengkonsumsi beberapa dari satu jenis sehingga terjadi efek interaksi Obat pada pasien, hal ini sering terjadi pada pasien yang memiliki masalah kejiwaan.
Namun ada juga beberapa pasien yang lebih sensitif terhadap zat tertentu yang terdapat di dalam obat, sehingga penggunaan dosis normal sudah dapat memicu terjadinya keracunan.
Bagaimana saja gejala keracunan Obat?
Mari kita lanjutkan Beberapa gejala Keracunan Obat,
Efek keracunan obat seringkali berbeda-beda, tergantung pada jenis dan dosis obat yang dikonsumsi dan juga tergantung dengan kondiai kesehatan orang yang mengkonsumsi obat teraebut, Gejala keracunan obat juga seringkali merupakan efek samping dari obat tersebut, namun tingkat keparahannya lebih tinggi ketika keracunan.
Berikut gejala-gejala umum yang muncul pada seseorang ketika mengalami keracunan obat :
Gangguan pencernaan ( mual, muntah atau muntah darah, sakit perut, diare, dan perdarahan pada saluran cerna).
Nyeri pada dada.
Detak jantung lebih cepat (Jantung Berdebar).
Sesak napas.
Sakit kepala, Pusing.
Kejang-kejang
Penurunan kesadaran, bahkan hingga koma.
Kulit atau bibir kebiruan.
Hilang keseimbangan.
Kebingungan atau gelisah serta Halusinasi.
Beberapa contoh efek keracunan Obat jenis opioid
Pasien akan mengalami gejala dan tanda klinis seperti pupil mata mengecil, Lemas, Mual Muntah, napas melambat, perubahan detak jantung Naik turun, dan menjadi kurang waspada.
Keracunan paracetamol
Ketika keracunan paracetamol pasien akan mengalami gejala mengantuk, kejang, kerusakan hati, sakit perut, mual, muntah bahkan hingga koma. Kelebihan dosis paracetamol biasanya baru muncul tiga hari setelah obat dikonsumsi dan Efeknya sangat berbahaya.
Pertolongan Pertama pada Keracunan Obat (Sambil menunggu Tenaga medis datang)
Cek denyut nadi dan pola napasnya, Apabila pasien tidak merespon ketika dipanggil, tidak bernapas, detak jantung berhenti, serta denyut ndi tidak teraba maka lakukan RJP (Resusitasi Jantung dan Paru) yaitu dengan menekan pada dada secara berulang dan memberi nafas buatan.
Jangan biarkan atau menyuruh penderita muntah, kecuali petugas medis menyarankan demikian karena dikhawatirkan terjadi penyumbatan pada saluran napas sehingga menyulitkan pasien bernapas, Namun Jika penderita muntah dengan sendirinya, segera bersihkan jalan napas (tenggorokan dan mulut) orang tersebut dari muntahan dengan mebungkus tangan anda dengan plastik atau kain untuk membersihkannya.
Baringkan tubuh pasien menghadap ke kiri, dan buatlah pasien berada pada posisi yang cukup nyaman, Jangan memberikan pasien makanan atau minuman apapun yang dianggap mampu menetralisir racun, seperti degan, Air kelapa, susu, atau jus lemon. Kecuali tenaga medis menyarankan hal tersebut.
Jangan memberikan atau memasukkan apa pun ke dalam mulut pasien keracunan obat yang tidak sadarkan diri.
Cara mengatasi keracunan obat diatas sangatlah penting bagi anda ketika menghadapi teman atau orang yang keracunan obat, karena jika salah penanganan maka bisa terjadi kondisi yang malah memperburuk penderita keracunan obat tersebut.
Setelah bantuan medis datang, jelaskan kepada petugas medis, mengenai obat yang diminum pasien serta gejala yang timbul setelah penderita minum obat atau keracunan obat.
Jika Anda secara tidak sengaja salah meminum obat, dan merasa khawatir mengalami keracunan obat maka segera ke instalasi gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan tenaga medis, jangan menunggu sampai Gejala keracunan obat muncul.
Demikiam Ulasan 7 Menit lebih tahu tentang Gejala dan cara pertolongan pertama keracunan Obat, semoga nermanfaat.
Kesalahan mengkonsumsi Obat dapat menimbulkan Efek yang buruk, salah satunya adalah keracunan, Keracunan Obat dapat disebabkan karena dosis yang berlebihan maupun kesalahan dalam mengombinasikan obat, Gejala dan cara mengatasi keracunan obat berbeda-beda tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi.
Pada kesempatan kali ini 7 Menit Lebih Tahu akan mengulas tentang Gejala dan cara pertolongam pertama pada pasien/penderita keracunan Obat.
Keracuran Obat dapat terjadi ketika pasien meminum obat disertai dengan minum atau makan-makanan mengandung Alkohol sehingga Obat tersebut berubah menjadi senyawa beracun yang menbahayakan Pasien, Keracunan Obat juga seringkali terjadi pada pasien yang mengkonsumsi beberapa dari satu jenis sehingga terjadi efek interaksi Obat pada pasien, hal ini sering terjadi pada pasien yang memiliki masalah kejiwaan.
Namun ada juga beberapa pasien yang lebih sensitif terhadap zat tertentu yang terdapat di dalam obat, sehingga penggunaan dosis normal sudah dapat memicu terjadinya keracunan.
Bagaimana saja gejala keracunan Obat?
Mari kita lanjutkan Beberapa gejala Keracunan Obat,
Efek keracunan obat seringkali berbeda-beda, tergantung pada jenis dan dosis obat yang dikonsumsi dan juga tergantung dengan kondiai kesehatan orang yang mengkonsumsi obat teraebut, Gejala keracunan obat juga seringkali merupakan efek samping dari obat tersebut, namun tingkat keparahannya lebih tinggi ketika keracunan.
Berikut gejala-gejala umum yang muncul pada seseorang ketika mengalami keracunan obat :
Gangguan pencernaan ( mual, muntah atau muntah darah, sakit perut, diare, dan perdarahan pada saluran cerna).
Nyeri pada dada.
Detak jantung lebih cepat (Jantung Berdebar).
Sesak napas.
Sakit kepala, Pusing.
Kejang-kejang
Penurunan kesadaran, bahkan hingga koma.
Kulit atau bibir kebiruan.
Hilang keseimbangan.
Kebingungan atau gelisah serta Halusinasi.
Beberapa contoh efek keracunan Obat jenis opioid
Pasien akan mengalami gejala dan tanda klinis seperti pupil mata mengecil, Lemas, Mual Muntah, napas melambat, perubahan detak jantung Naik turun, dan menjadi kurang waspada.
Keracunan paracetamol
Ketika keracunan paracetamol pasien akan mengalami gejala mengantuk, kejang, kerusakan hati, sakit perut, mual, muntah bahkan hingga koma. Kelebihan dosis paracetamol biasanya baru muncul tiga hari setelah obat dikonsumsi dan Efeknya sangat berbahaya.
Pertolongan Pertama pada Keracunan Obat (Sambil menunggu Tenaga medis datang)
Cek denyut nadi dan pola napasnya, Apabila pasien tidak merespon ketika dipanggil, tidak bernapas, detak jantung berhenti, serta denyut ndi tidak teraba maka lakukan RJP (Resusitasi Jantung dan Paru) yaitu dengan menekan pada dada secara berulang dan memberi nafas buatan.
Jangan biarkan atau menyuruh penderita muntah, kecuali petugas medis menyarankan demikian karena dikhawatirkan terjadi penyumbatan pada saluran napas sehingga menyulitkan pasien bernapas, Namun Jika penderita muntah dengan sendirinya, segera bersihkan jalan napas (tenggorokan dan mulut) orang tersebut dari muntahan dengan mebungkus tangan anda dengan plastik atau kain untuk membersihkannya.
Baringkan tubuh pasien menghadap ke kiri, dan buatlah pasien berada pada posisi yang cukup nyaman, Jangan memberikan pasien makanan atau minuman apapun yang dianggap mampu menetralisir racun, seperti degan, Air kelapa, susu, atau jus lemon. Kecuali tenaga medis menyarankan hal tersebut.
Jangan memberikan atau memasukkan apa pun ke dalam mulut pasien keracunan obat yang tidak sadarkan diri.
Cara mengatasi keracunan obat diatas sangatlah penting bagi anda ketika menghadapi teman atau orang yang keracunan obat, karena jika salah penanganan maka bisa terjadi kondisi yang malah memperburuk penderita keracunan obat tersebut.
Setelah bantuan medis datang, jelaskan kepada petugas medis, mengenai obat yang diminum pasien serta gejala yang timbul setelah penderita minum obat atau keracunan obat.
Jika Anda secara tidak sengaja salah meminum obat, dan merasa khawatir mengalami keracunan obat maka segera ke instalasi gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan tenaga medis, jangan menunggu sampai Gejala keracunan obat muncul.
Demikiam Ulasan 7 Menit lebih tahu tentang Gejala dan cara pertolongan pertama keracunan Obat, semoga nermanfaat.
0 Response to "Mengenali dan mengatasi keracunan Obat"
Post a Comment